Stress, sedih berkepanjangan, marah, merasa gagal, khawatir/cemas adalah beberapa dari bentuk emosi negatif yang semua orang pasti pernah merasakannya. Sesuatu yang sangat lumrah dan justru menandakan bahwa kita benar-benar seorang ‘manusia’.
Denial. Hal yang dulu paling sering saya lakukan
adalah denial dengan perasaan-perasaan negatif yang muncul. Denial dengan
menganggap ’gak papa kayak gini’, ‘masih baik-baik aja kok, jadi gak papa’, ‘bisaa,
pasti bisa’ dan kalimat positivity lainnya.
Sebenarnya
tidak sepenuhnya salah, jika kadang saat emosi-emosi negatif itu muncul diredam
dengan sugesti positif. Hanya saja, jika
terlalu sering dilakukan justru akan jadi bom waktu. Tanpa disadari,
sugesti-sugesti positif yang diberikan untuk diri sendiri saat sedang diserang
emosi negatif adalah bentuk melarikan diri dari emosi negatif itu. Melarikan
diri, tidak mau merasakan emosi negatif padahal secara nyata dan secara alami, emosi negatif itu memang wajar kadang-kala hadir
dalam hari-hari kita. Kita harus menyadari dan menerima emosi itu agar bisa
mengendalikannya lebih baik.
