September 2017 aku dapet hadiah istimewa dari Allah Swt. Ya.. salah satu wishlist ku tercentang yang artinya Allah kabulkan. Aku yang dari jaman maba pengen banget bisa dapat beasiswa, akhirnya di semester 4 saat apply Djarum Beasiswa Plus alhamdulilah banget bisa lolos dapat beasiswa beneran. FYI, ini scholarship just for a year ya guys, gak selama kuliah S1. Hihihi...

Awal denger ada beasiswa ini, ku pikir beasiswa ini kaya beasiswa biasa yang cuman kasih bantuan dana pendidikan. Eh gataunya ini beasiswa keren banget cuy, i'm grateful so muchhhh! Jadi kaya nama beasiswanya yang pake kata "PLUS" tentunya beasiswa ini punya bonus-bonus selain pemberian dana pendidikan. Kami, anak-anak Beswan (sebutan bagi penerima beasiswa Djarum) diberi pelatihan softskill yang sampe kapan pun juga akan aku inget selama-lamanya, because the experience is very memorable. Pelatihan softskill yang kita dapetin antara lain :

1. Character Building

2. Leadership Development

Waktu Leadership Development aku dapat batch 7 yang waktu itu dilaksanakan di Surabaya. Ini seru banget pelatihannya. Paling seru dan membekas buatku adalah pelatihan Public Speaking n Presentation dari Kak Riko Anggara Executive produsernya Kompas TV sama Articulating Vision. Itu bener-bener berguna dan ku ingat dengan baik sampe sekarang dua tahun purna Beswan, dan tentunya sampe nanti selamanya. Kalo CB yang bekerja keras lebih pada fisik dan hati, nah di LD ini otak lah yang harus bekerja keras. Kita jadi Bandung Bondowoso demi project presentasi yang paripurna haha. 

3. Nation Building

Ketiga program itu wajib diikuti oleh para beswan tanpa harus mengeluarkan biaya akomodasi, dan justru kita diberi fasilitas full service dan jor-joran kalo istilah bahasa jawanya. Mau beswan dari Aceh, Papua, atau mana aja asalnya, seluruh tiket pesawat/kereta/bus ditanggung sama Djarum Foundation. Penginapan hotel bintang 5 sampai bintang seribu juga Djarum Foundation yang nanggung. Narasumber dari kalangan akademis juga politikus like Bp Mahfud MD yang sekarang jadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia sampai aktris ternama Reza Rahardian pun di datangkan untuk kami berdiskusi tentang nasionalisme. Hiburan mulai dari GAC dan The Changcuters pun turut dihadirkan khusus untuk menghibur para Beswan 33. Oh God, Asik sekali hidupku ini, Masyallah :))

Oh  iya, btw yang bikin aku terharu, aku jadi salah satu dari 500 mahasiswa se-Indonesia yang diterima, setelah mengikuti seleksi bersaing dengan 15.241 mahasiswa lainnya. Dan terharu lagi, aku jadi mahasiswa pertama di FEB UPN Veteran Yogyakarta yang lolos seleksi setelah sekian lama kating-kating fakultasku nyoba belum pada beruntung. Alhamdulillah yah :'))

Yang bisa aku ambil pelajaran selama perjalanan seleksi dulu, dimanapun dan kapanpun kita berada... "Jadilah diri sendiri". Lalu ketika ada tantangan yang harus diselesaikan, "Lakukan yang terbaik dengan versi terbaik dari diri kita".  Ketika mau coba untuk ikut kegiatan apapun, pastikan kita harus "Paham untuk apa dan mau bagaimana" dengan kegiatan yang akan kita lakukan karna itu wujud dari pemahaman kita pada "Tujuan Hidup" diri kita. Dan ketika kita mulai melangkah untuk maju, "Melangkahlah dengan keyakinan". Keyakinan itu masukkan dalam "Doa" agar berkah untuk kehidupan kita :))

Semoga bermanfaat dan semangat untuk para pejuang scholarship !! 

Bagi para pejuang gaya hidup minimalis bermoto "Less is more", menerpakan gaya hidup minimalis tentu bukanlah tanpa tujuan. Buat aku pribadi, mempelajari tentang gaya hidup minimalis adalah salah satu cara yang bisa aku pakai untuk membantu diri sendiri melakukan perubahan besar terhadap kepribadian diri. Setelah beberapa lama merasakan kurang tertata dalam berbagai aspek kehidupan, dengan mempelajari minimalism lifestyle ini memberikan efek yang cukup ampuh untuk menguatkan fokus perubahan diri. Aku yang dulunya sering merasa bingung untuk memulai melakukan sesuatu dan terlalu banyak memikirkan berbagai hal dalam satu waktu hingga pikiran sering kali random, mencoba memecahkan keluhan itu dengan cara menguraikan "Kehidupan Impian" di masa yang akan datang. Kehidupan Impian ini lah yang jadi goals penerapan gaya hidup minimalis. Apa saja uraiannya? Read below ya guyss..

source: https://unsplash.com/s/photos/shopping

1. Sadar Konsumsi

Pada umumnya, semakin dewasa seseorang kebutuhannya akan semakin kompleks. Bagi freshgraduated sepertiku, pikiran soal pendapatan dan pengeluaran serta investasi masa depan mulai sering bermunculan. List aset maupun experience yang ingin dimiliki 5 hingga 10 tahun ke depan pun sudah mulai tecatat seperti haji, kendaraan pribadi hingga rumah impian. Mulai lah aku berpikir bagaimana aku bisa mencentang list tersebut ? jawabannya adalah dengan berhemat dan sadar akan konsumsi. Perkembangan jaman yang mengusung trend 'musiman' menjadi tantangan untuk diri ini tetap sadar barang konsumsi mana yang dibutuhkan, mana yang diinginkan. Mana yang prioritas dan mana yang bukan. Menurutku, minimalism lifestyle ini bisa jadi rem disaat  kita hampir terbawa arus trend. Why? Minimalism mengarahkan kita pada hal-hal yang esensial. Dengan memunculkan pertanyaan setiap hendak membeli suatu barang, bisa membuat kita lebih bijak lho dalam hal manajemen keuangan. Barang itu fungsinya untuk apa? seberapa penting untuk hidup ku? jika harganya terlalu mahal, adakah barang alternatif selain barang itu? adakah tempat untuk menyimpan barang itu? bisakah aku merawat barang itu? dan lain sebagainya. Semakin banyak barang yang kita miliki,  semakin banyak energi yang akan kita pakai untuk memikirkan penggunaan dan perawatan barang tersebut. Sehingga dengan pembatasan pembelian barang konsumsi akan membantu meringankan pikiran kita juga pastinya.

source: https://www.purposefairy.com/80823/3-daily-practices-to-cultivate-self-love-and-happiness/

2. Self Love

source: https://golfprofessionalgrowth.com/balanceseries/

by Tkkarsm

source: https://www.housebeautiful.com/design-inspiration/a23279654/what-is-minimalism/