Bagi para pejuang gaya hidup minimalis bermoto "Less is more", menerpakan gaya hidup minimalis tentu bukanlah tanpa tujuan. Buat aku pribadi, mempelajari tentang gaya hidup minimalis adalah salah satu cara yang bisa aku pakai untuk membantu diri sendiri melakukan perubahan besar terhadap kepribadian diri. Setelah beberapa lama merasakan kurang tertata dalam berbagai aspek kehidupan, dengan mempelajari minimalism lifestyle ini memberikan efek yang cukup ampuh untuk menguatkan fokus perubahan diri. Aku yang dulunya sering merasa bingung untuk memulai melakukan sesuatu dan terlalu banyak memikirkan berbagai hal dalam satu waktu hingga pikiran sering kali random, mencoba memecahkan keluhan itu dengan cara menguraikan "Kehidupan Impian" di masa yang akan datang. Kehidupan Impian ini lah yang jadi goals penerapan gaya hidup minimalis. Apa saja uraiannya? Read below ya guyss..
![]() |
| source: https://unsplash.com/s/photos/shopping |
1. Sadar Konsumsi
Pada umumnya, semakin dewasa seseorang kebutuhannya akan semakin kompleks. Bagi freshgraduated sepertiku, pikiran soal pendapatan dan pengeluaran serta investasi masa depan mulai sering bermunculan. List aset maupun experience yang ingin dimiliki 5 hingga 10 tahun ke depan pun sudah mulai tecatat seperti haji, kendaraan pribadi hingga rumah impian. Mulai lah aku berpikir bagaimana aku bisa mencentang list tersebut ? jawabannya adalah dengan berhemat dan sadar akan konsumsi. Perkembangan jaman yang mengusung trend 'musiman' menjadi tantangan untuk diri ini tetap sadar barang konsumsi mana yang dibutuhkan, mana yang diinginkan. Mana yang prioritas dan mana yang bukan. Menurutku, minimalism lifestyle ini bisa jadi rem disaat kita hampir terbawa arus trend. Why? Minimalism mengarahkan kita pada hal-hal yang esensial. Dengan memunculkan pertanyaan setiap hendak membeli suatu barang, bisa membuat kita lebih bijak lho dalam hal manajemen keuangan. Barang itu fungsinya untuk apa? seberapa penting untuk hidup ku? jika harganya terlalu mahal, adakah barang alternatif selain barang itu? adakah tempat untuk menyimpan barang itu? bisakah aku merawat barang itu? dan lain sebagainya. Semakin banyak barang yang kita miliki, semakin banyak energi yang akan kita pakai untuk memikirkan penggunaan dan perawatan barang tersebut. Sehingga dengan pembatasan pembelian barang konsumsi akan membantu meringankan pikiran kita juga pastinya.
2. Self Love
Self love atau mencintai diri sendiri
menurutku memang harus dilakukan oleh setiap insan di bumi ini. Bukan egois,
tapi aku percaya bahwa jika seseorang telah mampu menyelesaikan masalah yang
ada dalam dirinya sendiri, dia akan lebih mudah menjalin hubungan dengan orang
lain, baik hubungan pertemanan, persahabatan, sampai hubungan serius antara
laki-laki dan permpuan. Setelah aku coba bermain logika, salah satu cara
untuk mencintai diri sendiri adalah dengan minimalism lifestyle ini. Why? Salah
satu bentuk kita peduli dengan diri sendiri adalah dengan melakukan hal-hal
yang valuable dalam setiap aspeknya. Minimalism mengajarkan
tentang kesederhanaan dan kecukupan hidup namun penuh makna. Jika seseorang
telah memiliki kesadaran bahwa kesederhanaan itu baik, kesederhanaan tidak
membatasi ruang gerak manusia, akan mudah bagi orang tersebut menerima apa-apa
yang dia miliki dan justru pandai beryukur akan hal-hal kecil disekelilingnya.
Sehingga, kebahagiaan jadi hal yang mudah untuk kita ciptakan, dan itulah
wujud self-love yang nyata.
![]() |
| source: https://golfprofessionalgrowth.com/balanceseries/ |
3. Keseimbangan Hidup
Kesembangan hidup itu kunci kebahagiaan
yang juga wujud dari self-love. Seimbang dalam hidup itu luas,
mencakup banyak aspek. Seimbang dalam berinteraksi, bersosialisasi dengan
lingkungan, untuk Tuhan, untuk diri sendiri, juga untuk teman dunia maya.
Seimbang dalam mengkonsumsi makanan untuk tubuh kita, nutrisi apa yang harus
tercukupi, berapa banyaknya, dan apa saja jenis makanan yang dibutuhkan.
Seimbang dalam membagi waktu untuk bekerja, istirahat, beribadah. Seimbang
dalam me-manage keuangan, berapa banyak untuk konsumsi sehari-hari,
berapa banyak untuk dana sosial, berapa banyak untuk investasi. Dan jika
dipikir-pikir lagi, keseimbangan itu lebih mengarah pada management.
Ketika setiap aspek dalam hidup sudah memiliki porsi masing-masing yang cukup,
harapannya masalah-masalah yang datang pada diri kita akan sedikit banyak
berkurang dan kita bisa lebih nyaman dalam menikmati hidup. Terus hubungannya
dengan minimalism apa dong? Nah minimalism ini mencegah kita untuk tidak too
much dalam segala hal. Sehingga keseimbangan itu bisa tercapai dengan
lebih mudah.
![]() |
| by Tkkarsm |
4. Peduli Lingkungan
Cinta akan kebersihan dan kerapihan, cinta
akan tumbuhan dan hewan, simpati dan empati terhadap kesulitan orang
lain, itu semua adalah wujud kita peduli dengan lingkungan kita. Kita tinggal
di dunia ini tidak hanya sendiri, ada mahkluk dan benda lain yang juga
"ada" sehingga "lingkungan" itu terwujud dan harus kita
rawat agar kelangsungan hidup kita turut terjaga. Minimalism yang
mengajarkan kita untuk not too much akan mengarahkan sekaligus
mengendalikan kita agar wujud self-love tidak menjadikan kita
makhluk yang egois karna terlalu mementingkan diri sendiri. Sadar bahwa
setelah self-love, ada hal di luar diri sendiri yang juga harus
diperhatikan.
![]() |
| source: https://www.housebeautiful.com/design-inspiration/a23279654/what-is-minimalism/ |
5. Smart Living (Happiness & Freedom)
Nyaman, aman, sehat menjadi 3 unsur utama
dari smart living. Hunian yang menjadi salah satu kebutuhan primer yang hampir 24/7 selalu jadi markas manusia, menjadi cerminan dalam konsep hidup minimalis. Dengan motto "Less is more" dalam
penerapan gaya hidup minimalis, kesempitan ruang yang dipunyai tidak akan jadi masalah yang berarti. Ketika tempat tinggal kita mampu memberikan kenyamanan, keamanan, serta sehat untuk kita, puncak dari minimalism lifestyle, yaitu happiness and freedom akan teraih.
Btw tulisan ini ulasan yang ku buat dengan referensi dari video Youtube Kak Fany Sebayang yang bahas tentang Goals Minimalism Lifestyle. Saat ini aku masih dalam proses mempelajari tentang minimalism. Untuk teman-teman yang pengen belajar juga tentang minimalism, aku rekomendasikan dua sosok inspiratif Kak Fany Sebayang dan Kak Maurilla Imron. Mereka sering ulas tentang minimalism, di youtube channel nya maupun di Blog atau di Instagram. Aku merekomendasikan dua kaka inspiratif itu karna menurutku cara doi-doi ngejelasin tentang minimalism ini ringan untuk dicerna dan dipahami otak hehehe. Sila search sendiri di google nama-nama itu ya.. sampai jumpa di postingan selanjutnya!!





0 komentar