Rasanya jadi Freshgraduate saat Pandemi Covid-19

By tkkarsm - September 10, 2020





         Ilustrasi by Shutterstock




Tahun 2020 adalah tahun yang cukup berat bagi hampir seluruh manusia di berbagai negara di dunia. Pandemi Covid-19 berhasil mengubah sedikit tatanan dunia dengan kehidupan yang baru. Sekolah tanpa tatap muka, bepergian dibatasi jarak dan protokol, pekerja kantoran bernaung di rumah, bahkan sebagian buruh kehilangan pekerjaannya. 

Setelah merasakan bahagia di awal tahun 2020 karna telah di wisuda, akhirnya aku memasuki fase fresh graduate yang disambut oleh kehadiran covid-19 di Indonesia. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika covid-19 akan menjadi serumit ini. Aku yang menargetkan tahun 2020 dapat pekerjaan, sampai dengan bulan September ini pun belum mendapatkan kepastian pekerjaan. Tapi, aku percaya, ini adalah bagian dari perjalanan kehidupan yang akan mengajarkan diriku untuk lebih bersabar dan lebih mendekat pada sang pencipta. Keep positive!

Melamar pekerjaan saat pandemic memang bukan perkara yang mudah. Apalagi beberapa perusahaan justru memulangkan karyawannya karna perusahaan terkena dampak pandemi yang cukup signifikan. Tapi, sesulit-sulitnya kondisi ini, tetap saja pasti masih ada harapan bagi orang-orang yang pantang menyerah untuk terus bergerilya menemukan peruntungannya. Apalagi, saat ini tatanan baru beradaptasi (new normal) sudah diterapkan, kita dituntut untuk keep moving forward!

Ada hal yang tetap aku syukuri meskipun hasil yang ku peroleh sampai dengan saat ini belum sampai pada yang aku harapkan. Yaitu, masih ada beberapa perusahaan yang merespon email dari lamaran pekerjaan ku dan memberikan kesempatan untuk aku mengikuti interview. Hal yang aku syukuri lagi, dari hasil interview dan tes lainnya aku terus berlanjut ke tahap berikutnya, bahkan ada satu yang menyatakan lolos, akan tetapi pada akhirnya semuanya tiba-tiba terhenti, belum ada kelanjutannya sampai dengan saat ini. Dan satu lagi yang aku sangat syukuri, karna masih punya usaha kecil-kecilan yang masih bisa ku jadikan  sebagai sumber penghidupan di saat krisis ini.

Aku punya keyakinan bahwa setiap orang akan mendapatkan pekerjaan di waktu dan tempat yang tepat asal terus berusaha melakukan yang terbaik.  Aku menganggap ini adalah bagian dari proses kehidupan yang panjang. Maka, yang aku tanamkan pada diriku;

Tetaplah melangkah, tetaplah berusaha, tetaplah melakukan hal baik setiap harinya. Nikmati fase yang sedang terjadi dengan hati yang lapang dan penuh kesyukuran. Karna apa yang akan jadi takdirku, tentu gak akan pernah melewatkanku. Kapanpun dan dimanapun aku.”


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar