Punya Usaha Itu Seperti Punya Anak

By tkkarsm - Februari 12, 2019

Memasuki tahun ke-tiga semakin banyak cerita tentang Karis.Flwr, anak pertamaku. Ya.. aku menyebut usahaku sebagai anak, darah daging. Seperti layaknya mendambakan anak sungguhan, keinginanku untuk melahirkan sebuah usaha besar yang masih kecil ini sangat-sangat luar biasa. Teringat ketika hendak memulai usaha ini, hampir setiap waktu pikiranku terisi dengan ide-ide untuk merealisasikan usaha Karis.Flwr ini. Terlebih ketika bosan melanda di kelas perkuliahan, kertasku penuh coretan berisi business plan yang dalam hati sambil kuuntaikan doa agar malaikat di sudut-sudut kelasku mengaminkan doa dalam hatiku itu. 


Kebebasan financial yang ingin ku miliki sejak kuliah menjadi pendorong untukku memberanikan diri memulai membuka usaha, selain karena panggilan jiwa atau ketertarikanku pada dunia crafting dan DIY (Do It Yourself). Banyak yang ku pikirkan kala itu, pertama tentang bagaimana aku bisa membuat suatu karya cantik dan menarik dengan tangan pemberian Allah SWT sebagai wujud syukurku padaNya. Berkat inspirasi para crafter senior, ku coba mengeluarkan kemampuan analisisku untuk melihat setiap detail pola yang terbentuk dari hasil karya para crafter senior. Melihat video youtube juga jadi sarana untukku belajar. Dan alhamdulillah, berkat otak, mata, tagan yang lengkap yang Allah sudah anugerahkan untukku, menjadi modal utamaku untuk berani memulai. Ya, pelajaran pertama dalam ber-entrepreneurship untuk menjawab pertanyaan "modal dari mana ?" adalah dengan "menciptakan modal itu sendiri dari apa yang telah kita miliki".


Setelah lahir anak pertamaku.. Karis.Flwr, hari pertama melayani orderan atau dapat diibaratkan hari pertama seorang anak bernapas, aku seakan mengucap janji pada diri sendiri untuk akan selalu menjaga, merawatnya dengan baik, membesarkannya, hingga nanti ketika sudah waktunya, ia bisa menjadi besar dan luar biasa. Ini dia yang ku sebut Punya Usaha Itu Seperti Punya Anak. Punya anak harus punya komitmen dan tanggungjawab untuk kita sebagai orang tua membentuk karakter anak. Punya usaha pun juga harus demikian.

Sebagai orang tua, punya anak membuat kita merasa haus akan ilmu untuk mengurus dan mendidik anak kita agar tumbuh kembangnya baik. Punya usaha pun juga demikian. Semakin banyak ku langkahkan kaki menjajaki dunia entrepreneurship, semakin haus diriku akan ilmu memanage dan mengembangkan usahaku ini. Satu lagi kesamaan mempunyai anak dan mempunyai usaha, yaitu ketika kita sebagai orangtua terlalu sibuk dengan urusan lainnya, anak akan terbengkalai, tidak terurus, salah pergaulan, dan akhirnya anak yang kita harapkan untuk besar menjadi luar biasa hanya tinggal harapan. Dalam dunia usaha, fokus itu mutlak. Ketika terlalu banyak diri ini berkecimpung di luar lingkup usaha, usaha menjadi terbengkalai dan target-target yang ingin dicapai menjadi tidak sesuai dengan harapan.  

Terakhir, sudah pasti.. orangtua tentu akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dibalik anak yang sukses terdapat peran yang besar dari orangtua. Dan dibalik usaha yang sukses, tentu terdapat perjuangan dan pengorbanan yang besar dari pemiliknya.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar