Dimulai sejak SMA. Entah kenapa ikut kegiatan ini itu asal positif selalu menyenangkan untukku. Kebanyakan kegiatan yang ku ikuti adalah kegiatan non-akademis, berbau kreativitas atau peningkatan kapasitas diri. Tak jarang, nilai semesteran suka jeblok gara-gara terlalu banyak kegiatan, yaaa walaupun masih bisa diperbaiki di semester berikutnya hehe. Ternyata, kebiasaan untuk terlibat dalam kegiatan ini itu terbawa sampai kuliah. Bahkan di penghujung waktu kuliah. Sampai-sampai, baru di tahun 2019 ini aku menyadari bahwa aku meresa kelelahan dengan diriku sendiri.
Sejak awal tahun 2019, banyak teman-temanku bilang "istirahat dulu tik, sebentar" setiap kali aku bercerita tentang apa yang sedang ku jalani. Aku pikir istirahat yang dimaksud temanku itu ya tidak mengerjakan pekerjaan apapun dan memulihkan kondisi tubuh serta pikiran agar kembali fit. Makanya tiap kali temen bilang "istirahat dulu tik, sebentar", aku dengarkan saran mereka dengan meliburkan diri dari aktivitas berat dan hanya main game atau sekedar nonton drama korea di rumah atau kostan. Dan ternyata, bukan sesederana itu makna "istirahat" yang sesungguhnya ☺
Taun 2019 ini ada beberapa project yang ku kerjakan baik project pribadi dalam rangka self-challenge atau self-improvement maupun project bersama teman-teman di organisasi yang ku ikuti, yang cukup menyita banyak waktu, tenaga, serta pikiran. Dan 2019 ini juga merupakan tahun dimana aku harus LULUS SARJANA. Setelah menyelesaikan tanggungjawab-tanggungjawab 2019 yang ditutup dengan tanggungjawab perskripsian, akhirnya aku menemukan jeda waktu 3 bulan untuk benar-benar istirahat sambil mencari makna dari "istirahat" yang dimaksudkan teman-temanku. Istirahat yang sesungguhnya adalah refleksi diri, memulihkan kondisi jiwa. Waktu jeda ini benar-benar ku manfaatkan untuk melakukan refleksi diri dan menyusun kembali road map hidup yang sempat tak teratur. Ada beberapa kegagalan yang ku lewati di tahun ini. Dari akumulasi kegagalan-kegagalan itu, aku jadi punya banyak pertanyaan.. "ada apa sama diriku? apa sebab aku banyak gagal dalam beberapa project yg lalu?" setelah aku coba pikir-pikir lagi, aku menemukan jawabannya.
"Sepertinya kegagalan ku itu karna selama ini, seringkali ku lakukan yang istilahnya belum cukup tarik napas, aku sudah nyebur duluan. Akhirnya ketika hendak sampai finish, napas sudah gak kuat dan berujung gagal atau nyampe finish tapi 'sakit'. Ngerjainnya pun udah ga mindful lagi karna capek. Kalo udah ngerasa kaya gini, istirahat itu WAJIB!"
Mengambil jeda dari kegiatan hidup a.k.a istirahat itu penting banget ternyata. Niatnya sih self-improvement, cuman ketika ga pake pikir matang, yang ada malah jadi sulit bedain kegiatan berdasarkan skala prioritasnya. Karna yang ada dalam pikiran kita jika banyak peluang berdatangan, apalagi pada hal-hal yang kita suka, mikirnya pasti "ambil, selesaikan!" , "ambil, selesaikan!", "ambil, selesaikan!" sampe nemuin titik diri sendiri akan tanya "aku kaya gini buat apa?".
Ga salah kok mencoba melakukan hal-hal baru buat nambah pengalaman hidup. Cuman, kita tetap harus memberikan ruang untuk diri sendiri. Ruang untuk kita bisa mengenal diri sendiri lebih dalam. Ruang untuk bisa mencintai diri sendiri dengan sadar ☺
"Sepertinya kegagalan ku itu karna selama ini, seringkali ku lakukan yang istilahnya belum cukup tarik napas, aku sudah nyebur duluan. Akhirnya ketika hendak sampai finish, napas sudah gak kuat dan berujung gagal atau nyampe finish tapi 'sakit'. Ngerjainnya pun udah ga mindful lagi karna capek. Kalo udah ngerasa kaya gini, istirahat itu WAJIB!"
Mengambil jeda dari kegiatan hidup a.k.a istirahat itu penting banget ternyata. Niatnya sih self-improvement, cuman ketika ga pake pikir matang, yang ada malah jadi sulit bedain kegiatan berdasarkan skala prioritasnya. Karna yang ada dalam pikiran kita jika banyak peluang berdatangan, apalagi pada hal-hal yang kita suka, mikirnya pasti "ambil, selesaikan!" , "ambil, selesaikan!", "ambil, selesaikan!" sampe nemuin titik diri sendiri akan tanya "aku kaya gini buat apa?".
Ga salah kok mencoba melakukan hal-hal baru buat nambah pengalaman hidup. Cuman, kita tetap harus memberikan ruang untuk diri sendiri. Ruang untuk kita bisa mengenal diri sendiri lebih dalam. Ruang untuk bisa mencintai diri sendiri dengan sadar ☺


0 komentar